Faktor Manusia Dalam IMK
Manusia dalam konteks antar muka
berperan sebagai subjek sekaligus objek dalam interaksi manusia dan komputer.
Kemampuan mendesain amat penting dalam hal ini dan kemampuan antara satu orang
dengan lainnya pun berbeda-beda. Model sederhana proses terjadinya :
·
Informasi diterima
dan ditanggapi melalui saluran input-output
·
Informasi disimpan
dalam memory otak
·
Informasi diproses
dan diaplikasikan dalam berbagai cara
Saluran Input-Output
A. Pandangan (Vision)
Media penglihatan manusia berupa mata
yang berfungsi dengan menerima impuls dari benda fisik yang dilihat kemudian
diolah berdasarkan interpretasi stimulus. Secara spesifik kerja mata yaitu :
·
Mekanisme untuk
menerima cahaya dan mentransformasikannya kedalam energi elektrik
·
Cahaya memantulkan
objek dan ditangkap oleh retina mata
·
Retina
mengandung rods untuk pandangan cahaya
lemah dan cones untuk pandangan berwarna
·
Sel ganglion (simpul/saraf pusat) mendeteksi pola dan
pergerakan
Faktor yang Memperngaruhi Kinerja Mata
a. Ukuran dan Kedalaman
Sudut pandangan mengindikasikan
seberapa banyak area dari pandangan objek yang tertangkap (berhubungan dengan
ukuran dan jarak dari mata). Ketajaman pandangan yaitu kemampuan untuk
mempersepsikan detil yang sangat baik (terbatas). Objek yang familiar
dipersepsikan sebagai ukuran yang konstan dibandingkan dengan perubahan dalam
sudut pandangan. Petunjuk seperti overlapping antar
objek akan membantu mempersepsikan ukuran dan kedalaman
b. Kecerahan Cahaya (Brightness)
Faktor ini dipengaruhi oleh kejelasan
objek. Ketajaman pandangan meningkat dengan semakin besarnya kejelasan (luminance) sebagaimana halnya kekeruhan pandangan
meningkat dengan semakin seringnya kedip yang terjadi.
c. Warna (Colour)
Warna terbentuk dari hue (corak), intensity (intensitas)
dan saturation (kejenuhan).
Sistem visual mengkompensasikan diri
untuk pergerakan dan perubahan dalam kejelasan pandangan. Konteks akan
digunakan untuk menangani kerancuan yang terjadi. Ilusi optik bisa terjadi pada
kompensasi yang berlebihan seperti pada gambar dibawah ini
B. Mendengarkan
Alat fisik mendengar pada manusia ialah
telinga yang terdiri dari :
·
Telinga bagian luar :
melindungi telinga bagian dalam dan menguatkan suara
·
Telinga bagian tengah
: mentransmisikan gelombang suara dalam bentuk getaran telinga ke telinga
bagian dalam
·
Telinga bagian dalam
: pemancar (transmitter) kimiawi dilepaskan dan ini menimbulkan
impuls dalam saraf pendengaran
Suara (sound) dibagi
menjadi :
·
Pitch : frekuensi
suara
·
Loudness : amplitudo
(lebar/kekuatan suara)
·
Timbre : jenis atau
kualitas suara
C. Sentuhan
Sentuhan berkaitan dengan kulit manusia
yang berfungsi untuk mengenali lingkungan manusia melalui rabaan. Sentuhan
memberikan umpan baik atas lingkungan dan juga indra kunci bagi mereka yang
mempunyai kekurangan pada penglihatan. Sentuhan merupakan stimulus yang
diterima melalui kulit seperti :
·
Mechanoreceptors, reseptor suhu
·
Thermoreceptors, sakit
·
Nocioreceptors, tekanan
Sensifitas sentuhan berhubungan dengan
aspek ergonomis dalam sebuah sistem baik melalui media inputan maupun media
outputan. Misalnya keluhan pada saat menggunakan papan ketik yang harusnya
dilakukan penekanan yang cukup berat atau malah terlalu ringan.
Pemodelan Sistem Pengolahan
Manusia dalam interaksi manusia dan
komputer dipandang sebagai sistem pemroses informasi :
·
Informasi diterima
dan ditanggapi melalui saluran input-output
·
Informasi disimpan
dalam ingatan (memory)
·
Informasi diproses
dan diaplikasikan dalam berbagai cara.
Sistem pemrosesan manusia merupakan
sistem yang sangat kompleks, sulit dimengerti dan tidak bisa diukur secara
akurat atau disajikan secara utuh dalam suatu pemodelan. Pendekatan pemodelan
dapat disajikan dan berisi 3 bagian yaitu pemrosesan persepsi (perceptual processing), pemrosesan intelektual atau
kognitif (intelectual or cognitive processing), dan kontrol
motorik (motor control) yang ketiganya berhubungan dengan memory
manusia.
Gbr. Model Sistem
pengolahan pada Manusia
Dalam pngolahan informasi ini diagi
menjadi 2 yaitu :
·
Pengolahan secara
sadar terjadi ketika rangsangan yang dibawa kebagian intelektual dan memerlukan
beberapa waktu untuk menghasilkan tanggapan yang sesuai.
·
Pengolahan secara
otomatis terjadi secara reflek dan hanya memerlukan waktu yang sangat pendek
Memori penyaring (sensor) sebagai
tempat penyimpanan smeentara untuk rangsangan dari indera. Memori penyaring ini
terdiri dari 3 saluran penyaring :
·
Iconic, berfungsi menerima rangsangan visual
·
Echoic, befungsi menerima rangsangan suara
·
Haptic, berfungsi menerima rangsangan
sentuhan
Memori jangka pendek sebagai tempat
penyimpanan informasi sementara yang hanya dibutuhkan sesaat. Memori jangka
pendek ini dapat diakses dengan kecepatan kurang lebih 70 m/s, penghilangan
cepat kurang lebih 20 m/s. Beberapa ciri dari memori jangka pendek yaitu :
·
Mudah lupa dalam
waktu 20 detik
·
Lebih banyak
informasi untuk diingat akan menambah kecepatan untuk dilupakan
·
Gangguan terhadap
informasi yang serupa sering menyebabkan salahnya informasi saat diperlukan
Memori jangka panjang sebagai tempat
penyimpanan informasi dalam jangka waktu yang lama. Karakteristik memori ini
memiliki kapasitas besar/tidak terbatas, kecepatan akses lebih lambat kurang
lebih 1/10 second dan proses penghilangan
yang lambat.
Pengendalian Motorik
Responder utama pada manusia adalah dua
tangan yang berisi 10 jari, dua kaki dan satu suara. Pengendalian motorik pada
diri manusia sebenarnya dapat dilatih untuk mencapai taraf kemampuan tertentu.
Pengendalian motorik ini mempengaruhi
bagaimana kita bergerak dan berinteraksi dengan komputer. Alksi yang sederhana
seperti menekan tombol keyboard melibatkan sejumlah pemrosesan. Pemrosesan aksi
dimulai dari stimulus yang diterima sensor peraba, ditransmisikan ke otak untuk
diproses sampai menghasilkan respon yang sesuai. Respon dari otak tersebut
diteruskan ke otot alat gerak.
Nama : ABDUL MUHYI
Nim
:231141199
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MH-THAMRIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar